Kerasnya Ibukota, Yana (35) dari Majalengka tetap bersinar di Jakarta, menantang takdir dengan keberanian.
Kehidupan yang terbatas memaksa Yana untuk merangkak demi menopang keluarganya yang tinggal di Majalengka, memiliki dua anak yang bergantung pada penghidupannya.
Sudah dua dekade lamanya Yana mengabdikan dirinya sebagai ahli kunci duplikat, berdiri kokoh di pinggir jalan dekat Stasiun Klender, Jakarta Timur. Tanpa kios permanen, hanya sebuah stan biru bertuliskan “Yana Kunci Untuk Service” menyuguhkan berbagai macam jenis kunci.
Dua Dekade Sebagai Ahli Kunci di Jakarta Timur
Yana membagikan kisahnya, bagaimana dia pertama kali mempelajari seni duplikat kunci pada usia 15 tahun.
Dengan peralatan sederhana seperti kikir, ia mengasah keterampilannya dengan tekad yang bulat. Lima tahun penuh perjuangan, tidak pernah mengenal kata menyerah, sampai akhirnya dia menjadi mahir.