Sebagaimana pengertiannya, komunitas pecinta kucing dikenal sebagai perkumpulan sekelompok orang yang mempunyai minat dan hobby yang sama. Berdasarkan kegemaran yang sama itu, Komunitas hadir mengembangkan apa yang mereka sukai untuk lebih terkoordinir dalam setiap kegiatan yang ada di dalamnya.
Selanjutnya komunitas pecinta kucing selanjutnya merupakan sebuah komunitas yang berisikan sekumpulan orang yang mempunyai kegemaran dan kecintaan yang berfokus kepada hewan. Di mana pada komunitas ini biasanya orang yang bergabung hanya bertanggung jawab pada kegiatan individualnya saja tetapi dalam komunitas, maka semua kegiatan yang ada akan menjadi tanggung jawab bersama.
Di luar itu, Kucing sendiri pada hakikatnya merupakan makhluk liar yang hidup di alam bebas. Namun kekinian, beberapa manusia mulai melakukan domestifikasi yang secara tidak langsung merubah habbit kucing. Dalam hal ini sifat kucing bisa berubah menjadi lebih jinak, adaptif sehingga banyak orang mulai memilih kucing sebagai hewan peliharaan yang cukup menggemaskan.
Kendati begitu, bukan berarti tidak ada lagi kucing yang ditemui di jalanan dan tidak memiliki ‘keluarga’ untuk pulang. Parahnya dengan tingkat populasi yang terjadi cukup cepat, membuat banyak kucing yang ditemui dan tersebar di banyak wilayah tidak hanya di Indonesia tetapi juga belahan dunia lain, termasuk PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
“Awalnya aku sering kasih makan kucing yang aku temui di area kantor aja. Eh ternyata ketemu teman yang suka kasih makan kucing, juga,” ujar Nina, salah satu pencetus terbentuknya komunitas Pecinta Kucing @TJCaters di Jakarta.