Pada awal, Nina dan bersama dua temannya yakni Tina dan Aryo membuat sebuah group WhatsApp. Tujuannya saat itu hanya untuk mempermudah proses komunikasi pecinta kucing terkait hal-hal apa saja yang dapat diberikan terkait kucing-kucing di seluruh area Transjakarta.
Namun hingga kini, pecinta kucing @TJCATERS tercatat telah berkembang menjadi komunitas kecil yang sudah memiliki anggota lebih dari 20 orang. Di mana meski satu gedung, semu anggota oyang tergabung berasal dari bagian yang berbeda-beda mulai dari karyawan office, Pamdal hingga cleaning service (CS) juga termasuk di dalamnya. “Kita semua berkomiten untuk merawat mereka (kucing yang ada di area Transjakarta). Meski belum skala besar, setidaknya yang berada di area kantor pusat Transjakarta dulu,” katanya.
Menariknya, nama pecinta kucing @TJCATRES sendiri diambil berdasarjan karena banyaknya kucing yang menumpang berteduh pada fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar area Halte Transjakarta. Tidak jarang hal ini menumbuhkan kepedulian sesama pelanggan terhadap kucing yang ada baik dengan memberi makan, menyapa dan mengelus tubuh mungil kucing-kucing yang mereka temui di tengah aktifitas sehari-hari yang padat.
“Begitu juga dengan teman-teman dari pecinta kucing @TJCATRES. Kami bertemu dengan Gemoy dalam kondisi yang cukup parah, perutnya membesar dan kami pikir tumor. Karena belum memiliki dana, kami nekat membuka donasi untuk bisa membawa Gemoy berobat. Kami berterimakasih kepada teman-teman yang membantu, khususnya pak Fajrin yang menjabat sebagai Kepala Departemen Operasional Bus Kecil PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang saat itu ikut memberikan sumbangan sehingga Gemoy bisa sehat seperti sekarang,” papar Nina.
Kemudian kata Nina untuk bisa membantu kucing-kucing yang ada di area Transjakarta, semua anggota selalu rutin membuka patungan dari gaji bulanan mereka. Uang yang terkumpul biasanya digunakan untuk melakukan sterilisasi kucing (diutamakan kucing dengan jenis kelamin betina). Kemudian sisanya untuk membeli makanan serta obat-obatan yang diperlukan kucing.
“Memang jumlahnya masih belum bisa dibilang mencukupi. Tapi kami, pecinta kucing selalu bersyukur karena semua masih berjalan lancar. Semoga semakin banyak bantuan yang datang sehingga mereka (kucing) bisa hidup lebih baik dan baik lagi. Saat ini, sudah ada lima kucing betina yang sudah disterilisasi dan sisanya akan menyusul setiap bulan sesuai dengan uang patungan yang terkumpul.” sebut Nina.