Dilansir dari sumber kumparan.com, dijelaskan bahwa Indonesian E-Commerce Association (idEA) angkat bicara terkait Tiktok Shop yang disebut menjadi penyebab Pasar Tanah Abang kian hari semakin sepi.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini para pedagang di Pasar Tanah Abang mengeluhkan penurunan pengunjung dan omzet lantaran masifnya penjualan produk di platform social commerce, salah satunya Tiktok Shop.
Ketua Bidang Bisnis dan Pengembangan idEA, Mohammad Rosihan, memandang sepinya Pasar di Tanah Abang bukan semata-mata disebabkan adanya transformasi perilaku konsumen yang beralih pada belanja online.
Menurutnya, daya beli masyarakat juga menjadi salah satu faktor penyebab. Rosihan yang juga merupakan pelaku usaha itu mengaku pembelian produk secara grosir oleh para pelaku usaha di daerah juga menurun. Hal ini bisa saja akibat ekonomi baru pulih pasca Covid-19.
Bahkan, dari sumber bisnis.com juga mengungkapkanMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan langsung mengecek Pasar Tanah Abang , Kamis (28/9), usai melarang keberadaan Tiktok Shop di Indonesia. Ia langsung menyambangi satu per satu toko yang ada di sana.