Disambut dengan baik oleh respon masyarakat, Neci (26) salah satu pengunjung yang datang ke lokasi mengaku sangat sedang dengan konsep yang ditawarkan oleh Mal La Piazza Kelapa Gading. Mal ini diakuinya sudah menjadi Mal langganannya sejak masa bangku Sekolah Menangah Atas (SMA) dulu. Ia senang melihat perubahan Mal La Piazza Kelapa Gading yang jauh lebih bagus saat ini. Terutama konsep yang ditawarkan menurutnya sukses menawarkan konsep yang kekinian sesuai dengan apa yang menjadi keinginan para kaula muda.
“Sumpah seneng banget (konsep outdoor) Mal La Piazza Kelapa Gading). Soalnya kita kalau mau ke mal kan ga harus belanja baju dan lain-lain. Kebanyakan kita ke mal cuma janjian doang sama temen buat makan-makan cantik sambil duduk-duduk. Nah di sini pas banget sama apa yang kita mau,” ujar Neci di Jakarta.
Biasanya Neci lebih sering akan datang ke mal La Piazza Kelapa Gading untuk bertemu dengan teman-temannya. Saat pulang kerja merupakan waktu yang selalu ia pilih, sebab saat inilah suasana Mal La Piazza Kelapa Gading lebih sejuk dan asik untuk berbincang dengan sahabat. Meski kantornya sendiri berada di kawasan Tebet, Jakarta timur, ia tetap memilik Mal La Piazza Kelapa Gading sebagai titik temu dengan segudang alasan.
Dari sekian banyak alasan, salah satu alasan yang peling sederhana di kepalanya ialah di mana Mal La Piazza Kelapa Gading merupakan tempat yang aman dannyaman yang selalu ia kunjungi sejak lama. Tempat ini dinilai cocok untuk berbincang dengan sahabat selepas bekerja sambari menikmati aneka minuman dan kudapan yang ditawarkan di lokasi.
“Makanan di sini enak-enak dan menurutku enggak terlalu mahal, terus tinggal beli kopi duduk di outdor ngobrol deh. Itu surga banget rasanya,” ceritanya.
Hampir setiap hari Mal La Piazza Kelapa Gading tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan, jumlah pengunjung semakin meningkat pada saat libur, terutama malam minggu. Di waktu inilah angka pengunjung meningkat, terutama muda-muda yang ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman.
Selain konsep outdoor, Mal La Piazza Kelapa Gading juga tetap menawarkan konsep Mal yang berada di area Indoor. Bahkan cukup datang ke sini, penunjung bisa masuk ke area Mal yang bersebelahan dengan Mal tersebut.
Pasalnya, Mal La Piazza Kelapa Gading ini ialah karena ia terintegrasi langsung dengan Mal Kelapa Gading 1, Mal Kelapa Gading II dan Kelapa Gading III yang memang terletak bersebelahan. Sehingga para pengunjung bisa memilih untuk menghabiskan waktu di mal indoor atau mal outdoor sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. Saat siang hari, pelanggan bisa main di area indoor dan melanjutkan kegiatan di luar Mal ketika cuaca sudah tidak panas lagi.
“Jadi kalau siang kita bisa belanja dulu di dalam, terus kalau udah sore baru nongkrong di La Piazza. Sekali berenang, dua tiga pulau terlampaui,”
Apaun bentuk konsep yang ditawarkan, Mal memang seolah tidak pernah lepas dari kehidupan masyarakat baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk sekedar melengkapi gaya hidup atau lifestyle sesuai perkembangan jaman.
Untungnya semua kebutuhan ini turut diperhatikan para pengelola gedung di mana tidak hanya sebagai termpat ebrbelanja tetapi Mal juga bisa beralih fungsi menjadi tempat healing terbaik dari kepenatan pekerjaan yang banyak diraskaan oleh masyarakat. Mengingat, hanya mengunjui Mal masyarakat bisa memilih apa yang mereka inginkan utuk menjadi prioritas.